Bandung itu seperti kota pelarian bagi warga Bekasi yang sudah demikian suntuk dengan kemacetan dan gerah serta panasnya cuaca sehari-hari. Belum lagi asap knalpot yang harus sering dihirup bercampur dengan oksigen yang dibutuhkan.
Ditambah drama jalanan macet yang sering bikin kepala mendidih. Kemudian, suasana langit yang cerah tapi polusi dari pabrik-pabrik di kabupaten Bekasi, menjadi pemandangan yang tak luput setiap hari.
Kota Bandung Tempat Refreshing Terdekat Dari Bekasi
Ada kalanya saat membutuhkan rehat sejenak, jauh dari polusi ke tempat yang lebih sejuk, segar dengan oksigen berlimpah disertai pemandangan yang indah. Bandung menjadi kota terdekat yang menyajikan banyak tempat kuliner, wisata serta keindahan alam yang memukau.
Dekat sebab cukup menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam saja dengan menggunakan kendaraan mobil pribadi melalui jalan tol. Itupun kalau tidak macet. Karena itu, saya tidak mengatakan tempat rehatnya ini jauh dari hiruk-pikuk, sebab kalau musim liburan, Bandung juga akan menjadi kota yang macetnya parah.
Faktanya, kalau lagi hari-hari libur, warga Bandung sendiri tidak akan keluar rumah. Terkadang justru mereka memutuskan untuk keluar dari Bandung dan menuju daerah lain. Demi menghindar dari wisatawan lokal yang akan memadati jalan-jalan Bandung.
Kalau mau bersabar, bisa ikut menjelajahi kota Bandung dan berkunjung ke tempat wisata di kabupaten Bandung saat musim liburan. Tapi, tentunya kesabaran itu termasuk bersabar menghadapi kemacetan jalan. Juga bersabar menikmati tempat wisata yang akan ramai oleh wisatawan lokal.
Tapi, semisalnya ingin menikmati kota Bandung yang syahdu dan tidak begitu ramai. Bisa menyiapkan jadwal di luar musim liburan. Apalagi saat tengah-tengah bulan, biasanya memang tidak akan terlalu padat.
Ada banyak sekali tempat kuliner maupun tempat nongkrong di Bandung yang memiliki desain estetik dan menyenangkan. Seperti Darmaga Sunda ini, yang berlokasi di Lembang dengan suasana udara yang dingin dan syahdu. Ditambah dekorasi interior restoran yang berwarna-warni juga unik yang menarik banyak wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga sambil mencicipi hidangan ala sunda.
Restoran Darmaga Sunda Lembang
Menemukan restoran ini setelah bertanya ke aplikasi Gemini AI terkait tempat makan yang enak dan punya pemandangan yang asik di wilayah Bandung. Beberapa dari daftar tersebut, terselip lah restoran Darmaga Sunda ini.
Karena memang belum pernah mendengar nama restoran ini, jadi memutuskan untuk memilih Darmaga Sunda sebagai tempat makan siang bersama pak Suami saat weekend. Kebetulan memang belum sarapan juga, jadi semangat untuk mencicipi beberapa menu di sini sangat menggebu.
Saat sampai di restoran ini, saya jadi tahu kenapa Darmaga Sunda banyak didatangi wisatawan lokal.
Karena desain interiornya yang berwarna-warni. Disertai beberapa lampu yang juga menambah semarak tempat ini. Terus, ada tempat makan yang terpisah dikelilingi air yang banyak dipilih.
Saat saya datang ke sini, sudah cukup ramai oleh wisatawan dengan keluarga besar mereka. Ada juga beberapa yang tampak seperti perkumpulan Ibu-ibu yang datang bersama teman mereka. Kebanyakan memilih tempat di tengah restoran yang desainnya dikelilingi air.
Beberapa anak-anak juga tampak senang berada di sini. Soalnya ada fasilitas mainan seperti becak mini. Juga air yang terdapat ikan dimana anak-anak jadi betah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka masing-masing.
Fasilitas di restoran ini juga cukup lengkap. Terdapat toilet yang terpisah antara wanita dan pria. Kebersihan toiletnya juga oke disertai air yang berlimpah, bersih dan dingin banget. Kemudian, ada juga mushola yang cukup luas. Tempat wudhu wanitanya tersembunyi, jadi sangat aman buat pengunjung muslimah yang mengenakan hijab.
Menu Makanan yang Dipesan di Darmaga Sunda
Saat berkunjung ke sini, saya dan Pak Suami memesan makanan yang tampaknya menjadi primadona dan sering dipesan. Gurame Bakar Saus Darmaga, hidangan ikan gurame yang dibakar dengan toping sambal ala Darmaga yang penuh dengan rempah. Untuk rasanya memang unik buat lidah saya.
Selain memesan Ikan Gurame Bakar Saus Darmaga, kami juga memesan Sate Maranggi seporsi. Kemudian, memesan Karedok Sayur juga Nasi Iga Panggang yang dihidangkan bersama semangkuk sup yang sepaket dengan Nasi Iganya.
Kami juga memesan Gurame Goreng Tepung yang ternyata menjadi menu favorit kami berdua. Soalnya, gurame goreng tepungnya cukup besar dan tepungnya cukup enak rasanya. Ditambah saus tomatnya yang manis serta gurih terasa cocok di lidah kami berdua.
Sebagai menu cemilannya, kami memesan gorengan yang isinya bakwan atau ote-ote, tahu goreng, tempe tepung goreng dan tentunya cireng. Buat masyarakat Jawa Barat, Cireng itu bukan lagi cemilan yang aneh, bahkan selalu ada disetiap gerobak abang gorengan pinggir jalan.
Untuk minumannya, kami memesan es campur untuk dinikmati berdua. Pak Su memesan teh tawar hangat dan saya memesan seduhan rempah Serai dan Lemon hangat dengan gula terpisah.
Penutup
Tempat makan Darmaga Sunda ini memang cocok jadi tempat makan bersama keluarga. Baik keluarga besar maupun keluarga kecil. Ditambah hidangannya yang ala masakan rumahan namun dengan cita rasa khas sunda.
Dekorasi restorannya ini termasuk kekinian dan banyak spot foto yang sering digunakan pengunjung. Selain lesehan ada juga tempat makan di tengah yang dikelilingi air. Di dekatnya ada juga lesehan seperti saung. Tinggal pilih saja sesuai dengan keinginan dan ketersediaan pada saat datang.
Untuk tempat parkirnya terbilang cukup luas. Tempatnya mudah dilihat berada di pinggir jalan. Tidak begitu sulit juga untuk ditemukan, sesuai dengan lokasi di peta.
Kalau mau hanging out bersama keluarga dengan tempat makan yang estetik dan asik dijadikan tempat foto. Juga makanan yang ramah untuk keluarga, bisa mampir ke sini saat jalan-jalan di sekitaran Bandung.
Overall, tempatnya asik dan kayaknya cocok juga buat jadi tempat pertemuan arisan atau tempat pertemuan keluarga besar.
Tags:
Kuliner